Kisah Sara Bokker Menemukan Islam
Bagaimana Sara Bokker menemukan Islam Aku tumbuh di
kota kecil di South Dakota, Amerika Serikat, yang aku pernah
berhubungan hanya dengan agama yang ada di berbagai denominasi Kristen. Aku dan keluargaku kadang-kadang menghadiri gereja Lutheran,
didorong oleh ibuku, dan akhirnya aku membenarkan Lutheran. Aku percaya
Tuhan, tetapi aku tidak percaya pada semua “barang gereja”: bernyanyi,
menyembah gambar salib dan Yesus, dan memakan “tubuh dan darah Kristus”.
Hal itu hanya tidak masuk akal bagiku.
Sepanjang yang dapat ku ingat, sesuatu selalu hilang. Ada lubang di
hatiku, kesedihan yang besar ini dan kegelapan kesendirian yang merasuki
setiap sel dalam tubuhku, pikiran, dan jiwa. Tidak ada yang dapat
mengisi lubang itu, dan kesakitan tak kunjung pergi. Aku beralih ke
alkohol di usia yang sangat muda untuk mati rasa sedalam itu, menderita
sakit. Tetapi itu hanya sementara, dan ini bahkan selalu membuatku
merasa lebih buruk setelah kematian rasa itu.
Kejauhanku dari keluargaku dan setiap orang di sekitarku meningkat
seiring dengan pertumbuhanku. Aku memilki kemuakan dan kebencian
terhadap diriku sendiri, yang menyebabkanku menjadi benar-benar
mengerikan terhadap orangtua ku. Semua yang aku ingat, ingin melarikan
diri – melarikan diri dari “darimana aku dan siapa aku”. Bagaimanapun,
aku menyadari bahwa tidak peduli sekeras apapun aku mencoba, aku tidak
dapat melarikan diri dari “siapa aku”. Makanya, aku memutuskan untuk
melakukan apa yang dapat membuatku melarikan diri dari diriku sebelum
aku menghancurkan diriku.Aku menjadi seorang budak dalam pandanganku. Aku telah termakan oleh ini semua.
Sara Bokker
Sara Bokker adalah seorang mantan artis, model di Amerika Serikat, instruktur fitness, dan aktivis. Saat ini Sara adalah seorang direktur komunikasi di The March for Justice, seorang co-founder The Global Sisters Network. Dan produser terkenal Shock & Awe Gallery©. Sara bias dihubungi di srae@marchforjustice.com.
0 komentar:
Posting Komentar